Al-Baqoroh [2] : 186
Seandainya hamba2 Allah bertanya kepada mu Muhammad, mengenai sifat dan keberadaan Allah maka jawabannya adalah aku ini dekat.
Seorang pengembala ditanya dimana Allah, jawabannya adalah dilangit. Dan Umar bin Khattab bangga atas jawabannya
Jauhnya langit itu berdasarkan ukuran kita sebagai manusia.
Penting kita mempelajari dan memahami asma wa sifatullah, untuk menambah keyakinan
Allah menyatakan tentang keMaha Kuasaan nya bahwa tidak ada jarak bagi Allah. Jarak itu hanya ada bagi manusia.
Dalam ayat lain dikatakan dekatnya Allah dan hambanya itu lebih dekat daripada urat leher.
Allah akan melakukan permohonan maaf bagi yang meminta. Dengan syarat yang telah Allah tentukan. Sebelum do’a2 itu Allah kabulkan maka kita harus mengabulkan dulu kewajiban2 Allah atau perintah2 Allah.
Istimroj adalah merasa mendapat sesuatu yang baik dari Allah padahal itu hanyalah seperti sebuah sogokan dari Allah.
Ghafir ayat 60: mintalah kepada ku, niscaya aku kabulkan. Niscaya menurut KBBI adalah ‘pasti’. Allah kepada hamba : pasti, hamba : mudah-mudahan.
Al ayat : kasihanilah diri-diri kalian saat memohon kepada Allah, jangan seperti itu. Karena sesungguhnya kalian tidak sedang meminta kepada zat yang tuli, atau zat yang jauh. Karena sesungguhnya kalian ini sedang memohon kepada zat yang maha mendengar, maha melihat, karena seperti penunggang yang dekat dengan tunggangannya, dan Allah lebih dekat dari itu.
Hadits : maukah kau diberi tau satu perbendaharaan yang lebih kaya yaitu : ‘laahaulaa walaa quwwata illa billah’
Waktu 2 di ijabah doa : saat ramadhan, di mesjid, ….
Tulisan ini diambil dari kajian subuh, jika terdapat kesalahan penulisan, penulis dengan senang hati menerima setiap kritik dan saran pada kolom komentar atau hubungi penulis pada kontak dibawah.